Jumat, 26 November 2010

4 Pola Dasar Sidik Jari, Whorl, Arch, Loop dan Triradius

Ada empat pola dasar Dermatoglyphic tentang sidik jari yang perlu diketahui, yakni Whorl atau Swirl, Arch, Loop, dan Triradius. Selain itu hanyalah variasi dari kombinasi keempat pola ini.

Setiap orang mungkin saja memiliki Whorl, Arch, atau Loop di setiap ujung jari (sidik jari) yang berbeda, mungkin sebuah Triradius pada gunung dari Luna dan di bawah setiap jari, dan kebanyakan orang ada juga yang mempunyai dua Whorl atau Loop di tangan lainnya. Pola-pola dapat juga ditemukan pada ruas kedua dan ketiga di setiap jari.



Whorl

Whorl bisa berbentuk sebuah Spiral, Bulls-eye, atau Double Loop. Whorl adalah titik-titik menonjol dan kontras, dan bisa dilihat dengan mudah.

Cetakan Spiral dan Bulls-eye adalah persis sebangun dalam interpretasinya, namun yang kedua memberikan sedikit lebih banyak fokus. Di mana pun di bagian tangan, Whorl menyoroti dan menekankan kepada daerah tertentu, menjadikannya sebuah wilayah fokus di dalam kehidupan subyek.





Arch

Pola ini bisa terlihat sebagai sebuah Flat Arch, atau Tented Arch. Perhatikan setiap pola Arch menaik sangat tinggi.

Pola Arche menandakan nilai-nilai tradisional dan akhlak yang tinggi. Di dalam hampir semua kasus, nilai-nilai moral adalah menurut sebagian orang di “masa lampau” yang mana mereka telah dipermalukan. Orang-orang dengan pola ini mengalami kesulitan untuk melihat sifat-sifat negatif mereka sendiri, dan untuk memahami bahwa “masa lampau” yang mereka kunci di atas noda atau perasaan malu hanyalah sebuah pengalaman yang diperlukan untuk perkembangan kepribadian secara penuh. Orang dengan Flat Arch mengikuti tradisi dengan sedikit pemikiran mandiri, sedangkan orang dengan pola Tented Arch mengungkapkan suatu kedalaman intelektual.



Loop

Loop dapat menaik ke arah ujung jari, atau menjatuh ke arah pergelangan tangan. Common Loop bergerak ke arah ibu jari, sementara Radial Loop (Loop terbalik) bergerak mengarahkan ujung pemukulnya ke sisi lengan.

Loop Umum (Common Loop)

Tipe paling umum dari sidik jari adalah Common Loop. Cetakan ini mengungkap kemampuan untuk menggunakan berbagai ide dari berbagai sumber ide, dan mencampurnya dengan gaya yang unik.

Loop mengungkapkan seorang “pengikut” yang alami. Keinginan untuk memimpin orang lain lebih sering muncul, tapi bukan berarti setiap orang dengan Common Loop memiliki kemampuan untuk memimpin.

Loop Memusat (Radial Loop)

Sebuah cetakan menukik yang memasuki dan berangkat dari sisi ibu jari tangan disebut Radial Loop (kadang-kadang disebut Reverse Loop, atau Inventor Loop). Jika Common Loop menunjukkan campuran gaya-gaya lain, Radial Loop mengungkapkan kemampuan untuk menciptakan sebuah gaya atau sistem yang sama sekali baru. Orang ini mempunyai ingatan visual yang tajam, mampu mengingat tidak hanya gambaran-gambaran, tapi juga tindakan-tindakan dan emosi-emosi yang menyertai gambaran-gambaran tadi. Seperti halnya semua tanda yang lain, Radial Loop berlaku bagi bidang apapun atau jari yang di atasnya ditemukan tanda itu.

Double Loop

Double Loop kebanyakan disalahpahami oleh hampir semua penandaan Dermatoglyphic. Pada umumnya, menginterpretasikan Double Loop sama seperti dengan Whorl-whorl yang lain, dengan perbedaan utama: Hingga kepribadian yang dikembangkan akan cenderung dengan kuat ke arah pernyataan yang dilebih-lebihkan, manipulasi, dan tindakan-tindakan bersifat subversif di dalam wilayah kehidupan. Sebagai contoh, seseorang dengan Double Loop pada kedua ibu jarinya mungkin di dalam awal kehidupannya menggunakan penipuan untuk membantu mewujudkan keinginan mereka terhadap yang lain. Pemilik garis tangan ini tertarik ke arah karier yang dramatis, yang dengan usaha biasa dapat diwujudkan dengan mudah.

Triradius

Triradius (juga disebut “Delta”) dapat digunakan untuk menunjuk dengan tepat pusat dari setiap gunung. Gunung-gunung itu kemudian bisa dilihat sebagai terpusat, kecenderungan, atau berpindah.

Ciri kepribadian menurut pola sidik jari

1. Sidik jari berpola Whorl

Jari telunjuk –“Anugerah Persepsi”. Individu dengan pola ini hampir mustahil untuk menipu atau berbohong. Mereka secara umum mengalami masa kanak-kanak yang sangat tidak bahagia. Mereka hanya bisa melihat dengan sangat jelas penipuan-penipuan dan kepura-puraan orang lain, termasuk orang tua mereka sendiri.

Jari Tengah –“Anugerah Organisasi”. Pemilik pola ini dapat melihat penggolongan-penggolongan dan hubungan-hubungannya pada hampir semua orang. Mereka akan menggolongkan orang-orang dan kejadian dalam tipe-tipe khusus tertentu. Mereka bersifat sangat curiga, dan senang membongkar atau menyelidiki “rahasia-rahasia.

Jari Manis –“Anugerah Pembedaan”. Sebuah kemampuan untuk menyoroti kekurangan-kekurangan di dalam setiap rencana, desain, konsep, atau orang per orang. Suatu kecenderungan yang kuat ke arah kesempurnaan (perfeksionis), terutama dalam pekerjaannya sendiri. Orang ini tidak bisa memaklumi sebuah gambar yang tergantung sedikit miring.

Jari Kelingking –“Anugerah Komunikasi”. Meski biasanya malu sendiri dan menahan diri, mereka ini mempunyai anugerah berupa kepandaian berbicara dan menulis kata. Ahli pidato alami, yang mempunyai kemampuan untuk bergerak dan mengilhami orang lain dengan kekuatan suaranya. Satu karateristik yang menarik adalah penempatan pandangan-pandangan spiritualnya. Mereka tidak akan pernah mengikuti dogma dari agama apa pun, tetapi mempunyai filsafat sendiri yang unik di mana mereka sangat meyakininya.

Ibu Jari –“Anugerah Kekuatan Kehendak”. Pola ini mengungkapkan kepemimpinan alami dengan kemampuan yang kuat untuk memerintah orang lain. Mereka akan mendominasi setiap situasi dengan kemampuan memikat yang tak bisa dipisahkan. Terdapat kecenderungan yang kuat ke arah pandangan totaliter atau diktator, terutama terhadap anak-anak mereka.

2. Sidik jari berpola Radial Loop

Jari telunjuk - Seseorang yang mengekspresikan Ego mereka dengan cara yang unik. Cetakan tunggal di tangan yang dominan mengungkapkan sifat bekerja mandiri adalah satu-satunya jalan untuk pemenuhan pribadi.

Jari Tengah - Orang yang menggunakan pikirannya dengan cara uniknya sendiri. Mereka adalah pencipta yang besar, dengan kreativitas yang tinggi, juga mempunyai kemampuan untuk mengendalikan sistem otonom mereka sendiri, seperti denyut jantung, pencernaan, dan lain-lain dengan pikiran mereka.

Jari Manis - Seseorang yang menciptakan emosi mereka sendiri serta respon-respon emosionalnya. Orang lain tidak pernah benar-benar bisa memahami individu ini, karena tidak bisa memahami emosi atau respon-responnya yang tidak pernah dialami orang lain. Akhirnya, mereka tidak pernah merasa “sesuai” dengan masyarakatnya, tetapi hidup mereka diatur oleh usaha yang tetap. Isu ketakutan dan kesepian harus diberdayakan untuk mencapai pemenuhan.

Jari kelingking - Sangat jarang sekali. Pola ini mengindikasikan seseorang yang menciptakan pandangan-pandangan religius dan kerohanian mereka sendiri. Dan ini tidak akan bercampur dengan filsafat-filsafat lain yang paling umum, tetapi akan menjadi sebuah agama yang didasarkan pada konsep-konsep yang sama sekali baru.


3. Sidik jari berpola Arch

Jari telunjuk - Orang yang mempunyai pandangan tradisional mengenai ambisi, karier, dan kepemimpinan mereka sendiri. Mereka percaya bahwa mereka harus bekerja keras untuk mendapatkan uang, menyimpan uangnya, dan menginvestasikannya untuk masa depan mereka. “Masa lampau” mereka berada dalam bidang-bidang seperti hidup tanpa dengan banyak partner dan tingkat kekaguman pada diri sendiri yang rendah (memiliki kecenderungan untuk bunuh diri, gangguan mental karena makanan, dan wujud-wujud lain dari penganiayaan terhadap diri sendiri).

Jari Tengah – Nilai-nilai tradisional mengenai pikiran. Untuk orang-orang ini, pendidikan adalah satu-satunya cara menuju sukses. “Masa lampau" mereka berada dalam bidang-bidang seperti penyalahgunaan obat dan memanipulasi orang lain.

Jari Manis – Nilai-nilai tradisional yang bersinggungan kepada emosi (laki-laki tidak boleh menangis, dan lain-lain). “Masa lampau" mereka adalah ketiadaan stabilitas emosional mereka sebelumnya.

Jari kelingking – Nilai-nilai tradisional mengenai komunikasi, agama, dan seks. Mereka adalah satu-satunya kelompok orang yang akan sungguh mengikuti dogma setiap agama tertentu, tanpa menyesuaikannya pada standar mereka sendiri. “Masa lampau” mereka adalah hidup dengan banyak partner atau ketiadaan kerohanian, tetapi hanya karena dipersepsikan sebagai “pewarnaan” jiwa.

Ibu jari – Nilai-nilai tradisional dalam menerima nafsu dan keinginan. Bahkan setelah kepribadian berkembang, masih ada kecenderungan yang kuat ke arah sikap-sikap dominasi. “Masa lampau” mereka adalah ketika mereka terjatuh menjadi mangsa nafsu dan keinginan-keinginan mereka, dengan sedikit pemikiran untuk menolak masa depan.

Ketika pola arch ditemukan pada jari telunjuk dan jari tengah, maka terdapat akal yang sangat dalam. Namun kadang-kadang melambat untuk menyerap konsep-konsep, hal ini karena kerinduan pokok materi suatu pemahaman yang lengkap, daripada sekedar suatu genggaman dangkal dari pengetahuan.

Tes sidik jari (Fingerprint Test) untuk melihat bakat tersembunyi

Akhir-akhir ini muncul trend baru para orang tua melakukan test sidik jari (fingerprint test) pada anak-anaknya, dengan maksud mengetahui bakat-bakat (talenta) terpendam pada diri mereka.

Test dilakukan dengan melakukan pemindaian dan merekam gambar sidik jari, kemudian hasilnya akan dianalisa oleh analis Fingerprint Test. Secara garis besar, jari kelingking menggambarkan penglihatan, jari manis untuk pendengaran, jari tengah berhubungan dengan sentuhan, keseimbangan, pergerakan, serta koordinasi tangan dan kaki, jari telunjuk untuk proses informasi – tangan kiri untuk logika, tangan kanan untuk pikiran, dan ibu jari untuk berpikir serta membuat keputusan.

Secara umum, jenis sidik jari manusia ada empat macam, yaitu whorl (W), ulnar loop (U), radial loop (R), dan arch (A). Orang dengan jenis sidik jari whorl biasanya memiliki karakter independen, kompetitif, keras kepala, dan proaktif. Karakter orang yang memiliki jenis sidik jari ulnar loop biasanya emosional, memiliki kemampuan adaptasi yang cepat, serta mudah berinteraksi. Orang yang memiliki jenis sidik jari radial loop biasanya cenderung egois dan memiliki pemikiran terbalik.

Adapun karakter orang yang memiliki jenis sidik jari arch cenderung praktis, realistis, efisien, tetapi konservatif. Kombinasi Amerika-Asia Jason mengatakan perangkat lunak dermatoglyphics tersebut dapat mengenali karakter seseorang sesuai dengan data base yang sebelumnya memang sudah dimasukkan saat pemprograman. Basis data itu dibangun berdasarkan data statistik, ilmu dermatoglyphics, dan ilmu genetik. Data statistik perangkat lunak dermatoglyphics itu berasal dari sidik jari 3 juta orang. Sampel tersebut merupakan kombinasi dari masyarakat Amerika dan Asia.

Dengan demikian, sampel telah mewakili orang-orang dari belahan dunia Barat dan Timur. Pemprograman data base perangkat lunak dermatoglyphics juga bersumber dari perkembangan ilmu dermatoglyphics, yaitu studi yang mempelajari sifat alamiah sidik jari. Dari hasil penelitian para ilmuwan di bidang dermatoglyphics, diketahui bahwa setiap individu di dunia memiliki sidik jari yang berbeda-beda.

Karakter sidik jari manusia juga ternyata berhubungan erat dengan bagian fungsi otak. “Ibu jari memiliki jalinan ke otak depan. Motif garis ibu jari itu bisa menunjukkan karakter seseorang,” kata Jason. Telunjuk memiliki hubungan dengan otak depan yang posisinya lebih atas. Motif garis telunjuk tersebut dapat menunjukkan pemikiran logis dan kreativitas seseorang.

Jari tengah memiliki keterkaitan dengan otak bagian atas. Motif jari tengah itu dapat menunjukkan kontrol pergerakan minor dan mayor seseorang. Adapun jari manis memiliki jalinan dengan otak yang berada di belakang telinga. Motif jari manis itu kerap dikaitkan dengan kontrol pendengaran. Sedangkan jari kelingking memiliki hubungan dengan otak belakang. Motif jari kelingking itu dapat menunjukkan tingkat konsentrasi maupun penglihatan seseorang.

Jari-jari tangan sebelah kanan seseorang, kata Jason, mewakili fungsi otak sebelah kiri. Otak kiri berfungsi untuk melihat perbedaan angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan, dan logika. Sedangkan jari-jari tangan sebelah kiri seseorang mewakili fungsi otak sebelah kanan. Otak kanan berfungsi untuk melihat persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk ruang, emosi, musik, dan warna.

Data base perangkat lunak dermatoglyphics diprogram berdasarkan ilmu genetika. Umum diketahui, gen merupakan unit dasar dalam kehidupan manusia. Gen bertindak seperti kode kehidupan manusia yang menerima dan menyampaikan pesan-pesan turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. “Gen erat kaitannya dengan motif sidik jari yang diturunkan orang tua kepada anaknya. Motif sidik jari anak pasti akan sama dengan orang tua atau kakeknya,” ujar Jason.

Secara medis, motif sidik jari manusia terbentuk sempurna pada minggu ke-13 ketika janin mulai berkembang. Jason menambahkan dengan data base yang lengkap, otomatis perangkat lunak dermatoglyphics dapat mengetahui karakter sidik jari manusia yang berbeda-beda secara spesifi k dan akurat. “Alhasil, teknologi itu dapat membaca kelebihan juga kekurangan anak serta solusinya dengan tingkat akurasi mencapai 95 persen,” klaim Jason. Sayangnya, teknologi itu hanya efektif untuk mengetahui kompetensi anak pada usia 5 hingga 15 tahun.

Rentang usia tersebut merupakan masa perkembangan saraf-saraf otak manusia. Pada masa-masa itu pula segala potensi anak masih berpeluang dikembangkan. Sedangkan saat usia anak mencapai lebih dari 15 tahun, pembentukan karakter lebih sulit karena anak sudah memiliki pemikiran matang.


Untuk Mengetahui Perilaku dan Bakat

Berbagai penelitian ilmiah menyatakan pola sidik jari dan jumlah sulur sangat menentukan kecerdasaan seseorang. Menurut mereka, terdapat kaitan erat antara sidik jari dengan keberhasilan karier dan usaha seseorang. Diyakini, pengetahuan tentang sidik jari sejajar dengan pengetahuan lain yang memiliki landasan ilmiah kuat. Sebagai pengetahuan, dermatogifli (bahasa Yunani, derma = kulit dan gliphe = lekukan atau kerutan) baru diakui pada 1892 berkat perjuangan ilmuwan Inggris Sir Francis Galton. Ilmuwan Inggris Sir Henry Faulds adalah orang pertama yang menemukan sidik jari sebagai tanda pengenal diri pada 1880. Di Eropa, sejak 1936, ilmu ini sudah dipakai untuk menentukan penyakit Down Syndrome atau Mongolism. Sidik jari ternyata berguna pula untuk mengetahui bakat dan potensi yang dimiliki seorang anak sejak dini.

Pada dasarnya, sidik jari terbagi atas tiga tipe, yakni arch (lengkung), loop (ikal), dan whorl (ulir). Tipe arch adalah pola yang paling sederhana karena hanya terdiri atas garis-garis lengkung tanpa titik radius. Tipe loop adalah garis lingkar yang menuju titik radius. Sementara tipe whorl adalah sulur yang kompleks kombinasinya, seperti garis acak-acakan. Ada juga yang membagi sidik jari atas lima pola dasar. Selain ketiga tipe di atas, ditambah dengan tented arch (lengkung tenda) dan composite (majemuk). Pola sidik jari yang dimiliki seseorang biasanya tidak selalu sama. Jarang sekali ada sidik jari yang seluruhnya terdiri atas loop saja, arch saja, atau whorl saja. Umumnya berupa kombinasi antara dua pola, tiga pola, bahkan lebih. Setiap pola dipercaya mewakili sifat dan karakter tertentu.

Pola loop menunjukkan orang yang fleksibel dan mampu menyesuaikan diri. Dia menyukai kehidupan yang aktif dengan banyak tantangan. Bisa bekerja sama dengan orang lain dan menyukai bisnis di bidang komunikasi. Pola whorl mengungkapkan tipe pendiam dan pemikir. Agak kaku dan sukar menyesuaikan diri atau berubah pikiran, sangat bertanggung jawab, lebih suka bekerja sendiri, dan sosok yang sangat ulet.

Pola arch menunjukkan orang yang bersifat garam dunia. Dia praktis, teguh, berkepala dingin, bersahaja, materialistis, dan sukar mengutarakan perasaannya yang terdalam. Pola tented arch sering kali hanya ditemukan pada telunjuk atau jari tengah, menunjukkan antusiasme dan gairah, impulsif, dan terlibat secara mendalam dengan segala sesuatu yang ditanganinya. Pola composite menceritakan kemampuan untuk melihat dua sisi, terlalu banyak berpikir bila harus mengambil keputusan, dan sangat baik dalam memberikan penilaian untuk orang lain (Palmistri, 2001).

Di Tiongkok

Di banyak negara analisis sidik jari sering dimanfaatkan untuk mendiagnosis kesehatan. Umumnya penyakit tersembunyi bisa dideteksi lewat sulur garis yang terpotong oleh garis kecil. Di Tiongkok pengetahuan tentang sidik jari sudah lama dipelajari. Menurut pengetahuan Tiongkok kuno, jika kesepuluh jari memiliki lengkungan maka dia memiliki si­fat yang sangat terpuji. Dia jujur dan polos, penyayang dan penuh kasih, juga sangat menyu­kai binatang dan tumbuhan. Yang dimaksud dengan lengkungan sidik jari adalah sekum­pulan garis horizontal yang tersusun secara paralel, namun pada bagian tengah-tengah ga­ris terdapat sedikit gelombang atau lengkungan maupun tonjolan yang tidak terlalu tinggi.

Jika kesepuluh jari memiliki pola pusaran maka dia adalah seorang jenius. Dia pun selalu memiliki inisiatif dan kreatif dalam memecahkan setiap persoalan, bahkan bisa memberikan gagasan-gagasan yang sangat cemerlang. Yang dimaksud dengan pusaran adalah lingkaran yang terlihat secara tersusun atau spiral. Pada bagian pusatnya terdapat titik lingkaran yang jelas.

Jika semua jari pada setiap tangan memiliki pola lingkaran spiral maka disebut “sidik jari gagah perkasa”. Ini diartikan dia mempunyai sikap percaya diri sangat kuat, harga diri, dan lebih mementingkan moral. Dia juga memiliki sifat kepemimpinan. Sering kali dia terlalu tergesa-gesa, terlalu mau mencampuri urusan orang lain, dan terlalu mau mengatur setiap pekerjaan tanpa mau mendengar saran atau usulan dari pihak lain. Positifnya, jika memiliki staf atau pendamping orang yang pandai, niscaya bisa memperoleh sukses gemilang dan hidup kaya raya.

Bila kelima sidik jari berpola lengkungan maka disebut “sidik jari kasih ibu”. Sifatnya sangat baik, sabar, penuh kasih sayang, dan cintanya sangat murni. Namun, dia kurang rajin dalam melaksanakan usaha. Bahkan, jika mengalami suatu kesulitan atau persoalan, selalu diselesaikan bertele-tele dan tidak bisa tegas mengambil keputusan. Dia pun sering kali ke­hilangan kesempatan yang seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik.

Alasan Mengapa Wanita Sebaiknya Menikah Jangan di Bawah Usia 20 Tahun

Fenomena nikah muda banyak terjadi di kampung-kampung atau daerah pedesaan, tapi saat ini tidak sedikit juga orang kota yang melakukan nikah muda. Ada banyak alasan melakukan pernikahan dini tapi sebaiknya perempuan menghindari menikah di bawah usia 20 tahun.



"Secara epidemiologi minimal usia seorang perempuan untuk menikah adalah usia 20-21 tahun," ujar Cynthia Agnes Susanto, B.Med.Sc disela-sela acara seminar tentang Keputihan dan Kanker Serviks di Moscatly Cafe Pondok Indah, Jakarta, Kamis (25/11/2010).

Pada saat perempuan berusia 20-21 tahun, maka tubuh perempuan, organ reproduksi dan juga kondisi mentalnya sudah siap untuk menikah atau mengandung dan memiliki anak.

dr Cynthia menuturkan ada beberapa efek atau bahaya yang timbul jika seseorang menikah terlalu muda (di bawah 20 tahun), yaitu:

1.Secara organ reproduksi ia belum siap untuk berhubungan atau mengandung, sehingga jika hamil berisiko mengalami tekanan darah tinggi (karena tubuhnya tidak kuat). Kondisi ini biasanya tidak terdeteksi pada tahap-tahap awal, tapi nantinya menyebabkan kejang-kejang, perdarahan bahkan kematian pada ibu atau bayinya.

2.Sel telur yang dimiliki oleh perempuan tersebut belum siap.

3.Berisiko mengalami kanker serviks (kanker leher rahim), karena semakin muda usia pertama kali seseorang berhubungan seks, maka semakin besar risiko daerah reproduksi terkontaminasi virus.

Kanker serviks ini tidak muncul begitu saja, melainkan membutuhkan waktu 10-20 tahun untuk menjadi kanker dan gejala awalnya pun tidak akan terlihat. Pada stadium awal biasanya tidak menimbulkan keluhan apapun, tapi pada stadium lanjut akan muncul gejala tidak dapat buang air kecil, pendarahan di luar haid atau nyeri pada panggul.

Selain melalui nikah muda, ada juga faktor-faktor lain yang bisa menyebabkan kanker serviks diantaranya perempuan berusia 30-50 tahun, infeksi pada kelamin, banyak berhubungan seksual, merokok serta kekurangan vitamin A/C/E.

Untuk itu sebaiknya hindari menikah atau menikahkan anaknya yang masih sangat muda atau berusia belasan tahun, karena bisa menimbulkan efek bahaya bagi kesehatan ibu dan juga anak yang akan dikandungnya nanti.

Minggu, 21 November 2010

9 MITOS DAN FAKTA KESEHATAN

 
Banyak mitos yang beredar di kalangan masyarakat seputar kesehatan atau kehidupan kita. Kurangnya pemahaman yang benar dapat menyebabkan informasi yang salah. Untuk itu, penting meluruskan mitos-mitos yang telah lama beredar di masyarakat agar dapat dihindari dengan lebih cermat dan tepat. Di sini saya mencoba membuat daftar 9 mitos yang biasa beredar di kalangan masyarakat, yaitu:

  1. Simbol seks
    Simbol seks
    Tidak akan bisa hamil jika berhubungan seks saat menstruasi
    Banyak wanita mengganggap bahwa melakukan hubungan seksual tanpa pengaman pada saat menstruasi atau saat awal maupun akhir menstruasi tidak akan menyebabkan kehamilan.
    Faktanya masih banyak wanita yang bisa saja hamil pada saat terjadinya menstruasi. Mengapa demikian? Ini karena sperma bisa hidup hingga 5 hari di tubuh seorang wanita dan bila periode menstruasi terlalu pendek (kurang dari 28 hari), jatuhnya masa subur bisa pada saat-saat masa menstruasi kita.
  2. Kebiasaan membasahi atau menjilati bibir membuat bibir senantiasa lembab
  3. Kamu sering membasahi bibir dengan lidah agar bibir selalu lembab? Biasanya kita melakukan ini kalau kita sedang kehausan atau dalam ruangan berAC yang begitu dingin.
    Faktanya, air liur yang mengandung kelenjar dan enzim tertentu justru dapat mengiritasi kulit terluar bibir yang tipis. Akibatnya, bibir justru akan bertambah kering. Jadi cara terbaik untuk menjaga bibir tetap lembab adalah dengan minum air putih yang banyak. [tabloidnova.com]
  4. Rematik
    Rematik
    Mandi malam menyebabkan rematik
    Kita terkadang sering dimarahi orang tua karena kita mandi malam. Alasannya adalah kita bisa rematik jika sering mandi malam. Benarkah seperti itu?
    Faktanya, secara patologis, tidak ada kaitan antara mitos ini dan penyakit rematik. Namun, air atau udara dingin akan menyebabkan kapsul sendi mengerut. Hal ini tentu bisa menambah rasa nyeri pada persendian pasien rematik. Sebaiknya penderita rematik memang mandi air hangat untuk mengurangi rasa sakit pada persendiannya.
    [kompas.com]
  5. Rematik hanyalah penyakit untuk orang tua
  6. Beberapa orang menyanggah mitos bahwa mandi malam menyebabkan rematik dengan alasan rematik hanyalah penyakit untuk orang tua.
    Faktanya, penyakit rematik bisa menyerang semua orang, tidak mengenal usia dan jenis kelamin. Biasanya rematik memang menyerang orang dengan usia di atas 45 tahun. Namun, orang yang lebih muda juga bisa kena, bahkan ditemukan kasus bayi yang terkena rematik. Penyakit rematik pada anak dikenal dengan sebutan juvenile rheumatoid arthirtis.
  7. Onani
    Onani
    Onani membuat lutut keropos
    Dari dulu, orang-orang selalu beranggapan bahwa onani bisa buat lutut keropos, timbul bulu di tangan, rusaknya kualitas sperma, ejakulasi dini, dsb. Pada dasarnya, onani itu hampir sama dengan berhubungan badan. Salah satu yang membedakannya adalah onani dilakukan tanpa pemanasan. Ini yang ga betul… Motor aja perlu dipanasin dulu biar awet, masa barang sendiri yang paling berharga engga..
    Dengan kondisi badan yg ga fit dan hormon dikeluarkan secara paksa, yg terjadi adalah badan langsung lemas. Capek, lemas, tapi sering onani disertai konsumsi gizi yg tidak cukup, ini yang sebenernya secara tidak langsung bisa mengakibatkan efek di atas, penurunan daya ingat dan konsentrasi.
    Klo dari sisi kedokteran, saya baca dari situs perdi, klo onani itu ga akan mengurangi kualitas sperma, merusak tulang terutama lutut, atau menumbuhkan bulu-bulu halus ditangan. Katanya sih itu cuma mitos.
    [blog.arieflatu.net]
  8. Melirik
    Melirik
    Melihat payudara wanita menyehatkan untuk pria
    Ini adalah salah satu kepercayaan yang sering melekat di otak pria. Hal ini biasanya dipercaya dari zaman kakek hingga ke cucu-cucunya kelak. Dan hingga sekarang masih banyak pria yang percaya bahwa rahasia hidup panjang dan sehat adalah melirik ke belahan dada wanita secara teratur.
    Tahun lalu, ada pula peneliti yang mengklaim bahwa melihat payudara wanita hampir sama sehatnya dengan melakukan latihan fisik secara teratur yang dapat memperpanjang umur pria. Sayangnya, itu semua hanyalah mitos dan belum terbukti kebenarannya, tidak ada studi dan tidak ada indikasi apa pun yang membuktikan bahwa melihat payudara wanita bisa memberi manfaat kesehatan untuk pria. Menurut beberapa ahli, mitos ini masih dipercaya hanya untuk pembenaran kaum pria.
    [detik.com]
  9. Bercukur
    Bercukur
    Bercukur secara teratur bisa menyebabkan jenggot tumbuh kasar dan lebih gelap
    Banyak pria yang percaya bahwa dengan sering mencukur jenggot dapat membuatnya tumbuh lebih tebal dan gelap. Faktanya, frekuensi bercukur tidak mempengaruhi pertumbuhan rambut. Rambut akan tumbuh kembali dengan kecepatan, ketebalan dan kepadatan yang sama dan tidak berhubungan dengan berapa kali pria bercukur. Selain itu, pertumbuhan rambut dan jenggot pun juga dipengaruhi oleh faktor genetik.
    [detik.com]
  10. Pria memikirkan seks setiap tujuh detik
  11. Menurut hasil survei yang dilakukan Kinsey Institute, 54 persen pria minimal berfantasi tentang seks sekali dalam sehari, 43 persen beberapa kali dalam seminggu atau sebulan dan 4 persen hanya sekali sebulan atau bahkan kurang. Jadi mitos tentang pria memikirkan seks setiap tujuh detik tampaknya terlalu berlebihan. [detik.com]
  12. Donor Darah
    Donor Darah
    Donor darah membuat gemuk
    Tak sedikit orang yang mengurungkan niat untuk mendonorkan darahnya karena mitos yang mengatakan setelah donor darah tubuh akan menjadi gemuk.
    Faktanya, secara teori, kegemukan terjadi karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dari yang dikeluarkan. Jadi, tidak ada kaitannya dengan donor darah. Yang mungkin menyebabkan kegemukan adalah kita makan terlalu banyak setelah donor darah. Setelah mendonorkan darah memang biasa disediakan semangkuk bubur kacang hijau, mi atau telur rebus, dan segelas susu

Berteman atau Lupakan Mantan Kekasih?

Saat hubungan dengan kekasih harus berakhir, bagaimana selanjutnya? Menjadi teman, teman baik, atau lupakan selamanya?
broke myPerlu diketahui bahwa hubungan romantis tidak semudah hubungan pertemanan biasa. Saat berpisah ada egoisme yang tersisa untuk selalu memiliki mantan pasangan.
Bermula dari keputusan untuk berpisah. Jika Anda adalah pihak yang diputuskan, dan tidak mendapat penjelasan kenapa Anda “terbuang”, akan sulit untuk melupakan mantan dan bangkit.

Namun ketika Anda mulai melupakan masa lalu, dia datang mengganggu hidup. Bukankah ini skenario yang sangat sering Anda dengar?
Jika ini terjadi, yang perlu dilakukan adalah mundur satu langkah dan mempelajari segalanya dengan perlahan.

Pertama, mantan akan menghubungi dan memori indah saat bersamanya akan menguasai pikiran. Lalu ia akan menyerbu dengan pernyataan semacam “saya menyesal telah meninggalkan-mu, atau saya harus menyelesaikan urusan yang belum selesai,”.

Ingatlah bahwa dia datang saat Anda sudah jauh lebih baik, mantan tertarik karena Anda sudah berpaling dari dirinya. Dia atau Anda tidak begitu menyukai satu sama lain, tapi jelas lebih tidak suka jika salah satu sudah dimiliki orang lain.

Masa-masa ini tidak mudah, tapi orang yang terlena untuk kembali karena skenario tersebut jelas mempertanyakan kebahagiaan hidup yang dimiliki sekarang. Jika Anda yakin dengan diri Anda, tidak ada lagi pertanyaan tentang kenapa mantan meninggalkan Anda.

Ego untuk saling memiliki tidak pernah seluruhnya luntur. Lebih baik Anda bergaul dengan mantan, tapi tidak berteman. Tidak perlu lagi mempertanyakan, karena Anda paham hidup Anda lebih baik tanpanya, dan letakkan dia pada tempat yang benar, masa lalu.